6 Kiat Menata Walk In Closet

Keuntungan dari walk in closet ialah banyaknya lokasi yg tersedia tuk menyimpan busana, aksesoris serta pelengkap busana yang lain. Hanya penataan yg cocok, walk in closet bakal senantiasa rapi dan memudahkan Kalian menelusuri seluruh keperluan sandang pada salam satu lokasi. Penambahan furniture minimalis sesuai kursi pun bakal terlalu berguna khususnya sewaktu Kalian berdandan ataupun mencoba sepatu baru. Berikut ialah 6 kiat yg bisa menolong pengelompokan busana dan aksesoris pada dalam walk in closet.


1. Simpan ataupun Sumbangkan Busana?


Banyaknya lokasi yg tersedia, bukan berarti Kalian tetap dapat menyimpan barang- barang yg tak diperlukan. Keluarkan seluruh baju, celana, dan aksesoris Kalian dari kabinet sehingga susun menjadi tumpukan cocok sama klasifikasi. Pilah busana serta aksesoris mana saja yg masih dipakai dalam 1 tahun terakhir, sehingga sisanya dapat langsung disumbangkan terhadap yg lebih butuh.



Source: sarahvonh.com


2. Gantung ataupun Lipat Busana?


Di biasanya, walk-in closet menyediakan lokasi penyimpanan tuk menggantung busana dan tuk busana yg dilipat. Disarankan busana dari bahan katun, celana bahan, blazer, blus, dan kemeja mendingan digantung tuk menyingkir dari kerut. Sesaat busana berbahas kaos, wol dan rajutan mendingan dilipat tuk menyingkir dari kendur di komponen leher dan bahu. Tuk celana jeans, Kalian leluasa menyeleksi menggantung ataupun melipatnya cocok prefensi pribadi.


 


Source: houzz.com


3. Gantungan dan Kotak Aksesoris?


Siapkan penyimpanan individual tuk tiap klasifikasi aksesoris supaya lebih gampang didapatkan. Tas bisa disimpan sama step digantung, ataupun disusun pada dalam lemari pajangan. Apabila kamu gemar menggunakan kalung ataupun gelang, disarankan tuk menyimpan memakai gantungan khusus aksesori supaya tak tersangkut satu sama lain. Membuat lebih mudah jua sewaktu menyeleksi aksesoris mana yg bakal dipakai hari itu. Tuk koleksi jam tangan, gunakan kotak penyimpanan khusus tuk melindungi dari goresan.



Source: theglitterguide.com


4. Klasifikasi Kegunaan ataupun Corak di Sepatu?


Apabila Kalian menyeleksi tuk menyimpan sepatu pada dalam walk-in closet, tentukan komponen penyimpanan sepatu terpisah dari busana. Di biasanya sepatu condong lebih kotor dibandingkan aksesoris yang lain. Soalnya itu simpan sepatu di kabinet terbuka sama ventilasi yg cukup. Susun sepatu cocok klasifikasi, sesuai sepatu hak tinggi, sandal, dan sepatu lari. Sepatu yg jarang dipakai dapat disimpan pada dalam kotak dan disusun pada kabinet paling atas.



Source: freshamerican.com 


5. Laci ataupun Lemari Busana Dalam?


Busana dalam, kaus kaki, dasi ataupun kelengkapan lain yg berukuran mini bisa disimpan dalam laci tuk meminimalkan lokasi. Tentukan laci tak lembab tuk mengamankan mutu busana kamu.


6. Sinar Terang ataupun Redup?


Di dasarnya, ke 2 tipe sinar ini bisa dipakai di walk-in closet selama cahayanya cukup menerangi. Ruang yg terang selain memudahkan Kalian menelusuri busana yg ingin dikenakan, jua menolong sewaktu Kalian mematut diri pada cermin. Pencahayaan terang jua bisa menhindarkan ruang dari kelembaban.

Postingan populer dari blog ini

Kala Buah Hati Belum Jua Hadir

Daya Tarik Suatu Rak Penyimpanan

Gagasan Rancangan Ruangan Kantor